Cara Mengidentifikasi Motor Bekas Banjir

 Cara Mengidentifikasi Motor Bekas Banjir – Banjir memang menyisakan banyak problematika di berbagai sektor, termasuk otomotif. Genangan air saat banjir, tak segan-segan merendam kendaraan-kendaraan yang terparkir. Kalau sudah begitu, kadang kita yang berniat membeli motor tidak terhindarkan dari kendaraan bekas yang sebenarnya rusak disana-sini karena terendam banjir. Namun para penjual motor bekas sengaja memolesnya, agar tetap terlihat cling. Padahal komponen di dalamnya rusak.
mengidentifikasi motor bekas banjir

Sebenarnya,  untuk mngetahui sepeda motor bekas banjir, Bro and sist cukup bertanya pada ahlinya. Bisa datang ke mekanik, atau malah bertanya ke pedagang sepeda motor bekas.  Memang akan menjadi agak sulit, karena sekali lagi, para penjual akan lebih dulu membereskannya, sehingga kadang tidak bisa kita identifikasi. Namun ternyata ada saja cara-cara yang bisa kita lakukan untuk mengidentifikasi, apakah motor bekas yang akan kita beli, merupakan motor bekas terendam banjir atau tidak. Mas Sena punya bocorannya untuk Bro and Sist.
Coba lihat sambungan-sambungan dek, atau plastik pada bodi motor. Endpan tanah yang tertinggal disitu bisa menjadi petunjunk untuk Bro and Sist. Jika saat dibuka atau dipisah, di sela-selanya terdapat warna cokelat atau bekas endapan tanah, dipastikan sepeda motor sudah pernah berkubang lama di ketinggian air banjir. Endapan-endapan pasir biasanya juga akan masih tersisa pada beberapa komponen , mulai dari ikatan kabel-kabel, soket, sampai komponen kecil yang luput dari pembersihan. Komponen-komponen tersebut, biasanya tidak dibersihkan secara detail oleh pemiliknya sebelum dijual. Kalaupun dibersihkan, masih akan ada sisa-sisa endapan tanah.
Bro and Sist juga bisa mengecek tombol-tombol pada motor. Biasanya, motor yang pernah terendam banjir, tombol-tombolnya akan seret. Hal ini dikarenakan banyak pasir yang tertinggal di sela-selanya.
Motor bekas yang pernah terendam banjir, biasanya secara fisik juga akan memiliki banyak komponen berkarat. Ini adalah tanda bahwa sering terendam air. Jika bagian gardan dibuka,  biasanya pelumas di bagian ini juga sudah berubah warna, umumnya seperti warna kopi susu.
Selain secara tampilan fisik, motor bekas yang pernah terendam banjir bisa diidentifikasi melalui suara mesinnya. Saat dinyalakan, biasanya suara yang timbul cukup kasar. Ciri yang satu ini juga merupakan sedikit gambaran kalau motor yang bersangkutan perawatannya kurang. Bagaimana Bro and Sist? Lebih berhati-hati ya dalam memilih motor bekas…! Semoga info singkat dari Mas Sena tadi bermanfaat.